Monster Laut Inggris Lebih Garang dari T-rex
Fosil rahang dan tengkorak yang ditemukan di pantai Inggris mengungkapkan keberadaan monster laut raksasa yang mungkin lebih garang dari T-rex. Betapa tidak, panjangnya saja diperkirakan sekitar 18 meter, berbobot 15 ton, dan bisa memiliki kekuatan gigitan 4 kali kekuatan gigitan T-rex.
"Dengan rahang sepanjang 2,4 meter, mulutnya bisa membuka selebar 5 meter. Seekor T-rex layak jadi menu makan paginya," ujar pakar dinosaurus Dr Richard Forrest. Menurutnya, makhluk tersebut bisa jadi predator paling menakutkan sepanjang masa, Apalagi dengan siripnya yang lebar, ia bisa sangat lincah berenang di perairan.
Adalah pemburu fosil bernama Kevan Sheehan (62) yang menemukan fosil hewan spektakuler itu. Ia menemukan bagian pertama fosil makhluk tersebut berupa pecahan tulang tengkorak pada tahun 2002 di wilayah Charmouth, Dorset. Selama lima tahun penggalian, ia kemudian menemukan 25 pecahan tulang lainnya.
Hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa fosil tulang belulang tersebut berasal dari reptil laut jenis plesiosaur. Hewan tersebut diperkirakan hidup 150 juta tahun lalu. Ukurannya yang superbesar mengerdilkan fosil plesiosaur terbesar dengan panjang 15 meter yang pernah ditemukan di Arktik. Fosil tersebut saat ini disimpan di Dorset County Dorset setelah pihak museum membayar 10.000 poundsterling kepada Kevan.
Kamis, 11 November 2010
Ten Dangerous Sea Animals of 2009, 10 Hewan Laut Berbahaya 2009
1. Belut Laut
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.
2. Singa Laut
>Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu, hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS, beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.
3. Ikan Pari
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunter” Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami gagal jantung.
4. Buaya Air Asin
Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meer dan berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya.
5. Ikan Singa
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu.
6. Ular Laut
Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan laut berbahaya. Namun pada kenyataannya ular laut ini hidup tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia. Kendati begitu, racun ular ini tetap saja menjadi momok menakutkan. Dalam sekali gigitan, racun ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan membunuhnya dalam hitungan detik.
7. Ikan Buntal
Racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan berbadan gendut ini. Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Yang unik, sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan bagian daging yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita rasa tinggi.
8. Ikan Batu
Ada dua alasan mengapa ikan ini masuk daftar hewan berbahaya. Pertama, ini adalah ikan paling beracun sedunia. Yang kedua, ikan berbentuk batu ini sangat ahli dalam hal penyamaran. Walau termasuk ikan pasif yang jarang menyerang, jangan sekali-kali menginjaknya. Racun dari duri ikan batu dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan kematian jika tidak segera diatasi.
9. Hiu Macan
Ikan hiu yang satu ini memakan segalanya. Sebut saja ikan, anjing laut, burung, cumi-cumi, hiu kecil, lumba-lumba, dan bahkan ban mobil pun akan dilahap oleh ikan bergigi tajam ini. Berdasarkan para ahli, hiu yang banyak hidup di daerah tropis ini dapat tumbuh sepanjang lima meter dengan bobot sekitar satu ton.
10. Ubur-Ubur Kotak
Makhluk berbentuk seperti agar-agar ini sangat berbahaya. Dalam tiap tentakel spesies ubur-ubur kotak Australia, terdapat cukup racun untuk membunuh 60 orang. Tak hanya itu, racun mematikan ini bekerja dalam kecepatan mengerikan. Cukup tiga menit dan nyawa seseorang pun akan melayang. Selain spesies tersebut, terdapat pula spesies ubur-ubur kotak asal Portugal yang konon sengatannya terasa seperti sambaran petir.
Top 10 Hiu Paling Mematikan
1. Bull Shark
Spoiler for gambar:
Bull Shark merupakan hiu yang kekar dengan kelakuan yang sangat agresif. Hiu ini diketahui sebagai salah satu hiu yang paling berbahaya yang ditemukan di seluruh dunia termasuk area perairan hangat, sungai2, dan danau2. Mereka dapat bertahan hidup di perairan asin maupun tawar (gila). Mereka berburu sendirian dan berenang di daerah perairan dangkal dan dapat terlihat jinak ketika Anda melihatnya, namun mereka dapat mengubah perilakuknya itu dengan sangat cepat menjadi ganas! Mereka berkembang biak pada musim panas dan dapat melahirkan hingga 13 hiu muda. Saat ini tidak kurang dari 82 kematian yang diakibatkan serangan hiu ini.
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Carcharhiniformes
Family: Carcharhinidae
Genus: Carcharhinus
Species: C. Leucas
2. Great White Shark
Spoiler for gambar:
Inilah hiu terganas yang legendaris itu. Great White Shark dapat ditemukan di daerah pantai dengan suhu perairan antara 54-74 derajat Fahrenheit. Hiu ini pada umumnya dapat tumbuh hingga 13 atau 16 kaki. Mereka suka memakan anjing laut dan berang2 namun kadang2 mereka akan menelan sesuatu yang tidak dapat mereka cerna. Mereka kadang2 juga menyerang lumba2. Sekarang sedikitnya dilaporkan 348 serangan dan mengakibatkan 67 kematian
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Lamniformes
Family: Lamnidae
Genus: Carcharodons
Species: C. carcharias
3. Tiger Shark
Spoiler for gambar:
Tiger shark dapat ditemukan di dekat daerah pantai tropis dan subtropis. Warna kulitnya hijau kebiruan dan ketika masih muda, hiu ini memiliki strip2 yang akan menghilang secara perlahan seiring dengan pertambahan umur. Tiger shark biasanya berburu pada saat malam dan akan memakan apa saja di depannya (rakus). Hiu ini bertanggung jawab atas banyak serangan fatal terhadap manusia.
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Carcharhiniformes
Family: Carcharhinidae
Genus: Galeocerdo
Species: G cuvier
4. Oceanic Whitetip Shark
Spoiler for gambar:
Hiu ini dapat ditemukan secara global di perairan dalam. Mereka memiliki sirip dada yang berbeda, karena sirip ini jauh lebih besar daripada kebanyakan sirip hiu. Hiu ini biasanya mencari makan dengan berenang di antara sekelompok ikan2 kecil dan memakannya. Ketika mencari makan bersama teman2nya, hiu ini menjadi agresif. Hiu ini berharga bagi manusia karena siripnya dapat dibuat sup yang enak dan dagingnya biasanya dimakan. Hiu ini agresif. Salah satu sejarah penyerangannya adalah penyerangan terhadap lebih dari 600 kru U.S.S. Indianapolis yang menyebabkan kematian.
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Carcharhiniformes
Family: Carcharhinidae
Genus: Carcharhinus
Species: C. lngimanus
5. Shortfin Mako
Spoiler for gambar:
Hiu ini dapat ditemukan di seluruh dunia. Mereka dapat berenang hingga 46 mph dan dapat melompat hingga 28 kaki di udara. Ketika mulutnya tertutup, Anda masih dapat melihat giginya. Hiu ini merupakan salah satu dari 4 hiu berdarah panas. Hingga saat ini mereka memiliki rekor 42 penyerangan dengan 2 kematian.
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Lamniformes
Family: Lamnidae
Genus: Isurus
Species: I. oxyrinchus
6. Blacktip Reef Shark
Spoiler for gambar:
Hiu ini banyak ditemukan di perairan hangat dangkal di sekitar batu karang. Mereka memiliki pendengaran yang sangat baik, hampir sebaik manusia. Hiu ini diberi nama karena siripnya memiliki warna hitam pada ujung2nya, dan hampir terancam punah karena sering ditangkap secara tidak sengaja oleh nelayan dan siripnya suka dijual untuk sup sirip hiu. Hiu ini biasanya tidak akan menyerang kecuali 'terprovokasi' tetapi mereka mungkin menyerang para penyelam jika airnya keruh dan mereka tidak dapat melihat dengan jelas.
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Carcharhiniformes
Family: Carcharhinidae
Genus: Carcharhinus
Species: C melanopterus
7. Sandtiger Shark
Spoiler for gambar:
Hiu ini dikenal juga dengan nama Grey Nurse Shark dan merupakan spesies yang terancam punah. Hiu muda yang berkembang di dalam uterus saling memakan sehingga hanya terlahir 1 atau 2 hiu. Untuk membantu perkembangbiakannya, para ilmuwan mengembangkan inseminasi buatan. Hiu ini pemalas dan suka bersembunyi di goa2 saat siang hari, dan menjadi aktif di malam hari untuk mencari makan. Saat ini, tercatat terjadi 64 penyerangan dengan 2 kematian.
Taksonomi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Chondrichthyes
Subclass: Elasmobranchii
Order: Lamniformes
Family: Odontaspididae
Genus: Carcharias
Species: C. taurus
8. Hammerhead Shark
Spoiler for gambar:
Ada 9 spesies yang diketahui dari hiu ini, dengan the Great Hammerhead sebagai spesies terbesar. Mereka adalah predator yang agresif dan ditemukan di perairan hangat di sepanjang garis pantai. Mereka memiliki mulut yang sangat kecil dan cenderung memakan banyak makhluk di dasar laut. Fakta lucu mengenai hiu2 ini adalah bahwa mereka merupakan satu2nya hewan di kingdomnya selain manusia yang kulitnya menjadi kecokelatan ketika terkena sinar matahari di perairan dangkal. Dari 9 spesies, ada 3 yang berbahaya buat manusia, yaitu the Scalloped, The Great, dan The Smooth Hammerhead.
Memperdebatkan Keberadaan Monster Laut
Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata "monster"? Makhluk mengerikan pemakan manusiakah? Atau, makhluk luar biasa dengan ukuran dan bentuk fisik yang tak biasa?
Menurut Wikipedia, monster adalah makhluk yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa. Atau, bisa juga makhluk berukuran luar biasa (sangat besar).
Lalu, benarkah ada makhluk-makhluk luar biasa yang dapat dikategorikan sebagai monster di era milenium ketiga ini, terutama yang memiliki tempat hidup di dalam laut? Mari kita simak bersama analisis mengenai monster laut tersebut.
Penampakan dan Legenda
Dalam sejarahnya, monster-monster laut sering digambarkan sebagai ilustrasi untuk peta, seperti Karta Marina. Seiring dengan perkembangan zaman, model ilustrasi peta seperti ini mulai berganti dengan adanya ilmu kartografi, yaitu ilmu yang menjadi bagian dari Geografi yang berhubungan dengan pemetaan.
Bagaimanapun, ternyata penampakan monster laut memiliki cerita sendiri. Banyak saksi mata dari zaman dulu sampai sekarang telah melaporkan penampakan makhluk-makhluk laut yang aneh. Laporan penampakan ini kemudian dikumpulkan dan dipelajari oleh para ilmuwan di bidang ini yang dinamai Kriptolog, ilmunya sendiri bernama Kriptozologi, yaitu ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk langka dan aneh yang biasanya didasarkan oleh laporan-laporan penampakan dan kejadian-kejadian aneh.
Beberapa Pengakuan
Ribuan saksi mata melaporkan berbagai penampakan monster laut dalam perjalanan mereka.
Seperti yang ditulis oleh awak pelayaran Himilco pada Penjelajahan Kartago, “...dari kedalaman laut muncul seekor makhluk besar yang berenang perlahan namun pasti dari bawah kapal kami...”
Sir Humprey Gilbert juga melaporkan penampakan monster berbentuk seperti singa dengan mata yang menyala-nyala pada perjalanan kembali dari pelayarannya di Newfoundland pada 1583.
Hans Edge, seorang missionaris berkebangsaan Norwegia melaporkan sebuah penampakan pada pelayarannya ke Gothaab/Nuuk di pantai barat Greenland. “...muncul di hadapanku makhluk laut yang mengerikan, yang muncul ke permukaan air dan melompat tinggi sampai kepalanya mencapai tiang utama kapal kami. Makhluk ini memiliki moncong panjang yang tajam dan bersiul seperti paus, siripnya lebar dan badannya seperti ditutupi kulit yang sangat keras dan berkerut kerut. Kemudian, di bagian bawah perutnya berbentuk seperti ular, dan ketika masuk ke dalam air kembali, ia berenang mundur, ekornya menghadap ke atas sampai keluar dari permukaan air. Panjang tubuhnya mencapai panjang keseluruhan kapal. Malam itu cuaca juga cukup buruk."
Perdebatan
Fenomena monter laut terus menerus menjadi bahasan yang menarik di antara pelaut dan ilmuwan. Bahkan, berkembang menjadi perdebatan yang tiada habisnya. Pertanyaan yang mengemuka pun selalu sama, adakah monster laut itu?
Sekarang, mari kita membahas apa yang dimaksud dengan monster dalam pengertian ilmuwan.
Laut dan samudra merupakan habitat makhluk air yang misterius. Mengapa dikatakan misterius? Karena, dunia bawah air belum seluruhnya dapat dijelajahi oleh manusia. Masih banyak bagian terdalam laut dan samudra yang belum dieksplorasi, apalagi dasarnya.
Sebagai contoh Samudera Atlantik, dalamnya yang mencapai ribuan meter tentunya masih belum dapat dijelajahi oleh kecanggihan teknologi manusia, dan siapa yang tahu makhluk apa yang mungkin hidup di kedalaman dan kegelapan laut sedemikian rupa?
Beberapa ekspedisi yang dilakukan di perairan berselimut es, Antartika, baru-baru ini telah sukses merekam dan menangkap makhluk-makhluk laut luar biasa dengan ukuran sangat besar. Mereka berhasil menangkap semacam laba-laba laut sebesar piring makan. Untuk ukuran makhluk sejenisnya, ukuran ini termasuk luar biasa. Lalu, ada pula seekor ubur-ubur yang memiliki tentakel sampai enam meter!
Menurut ilmuwan-ilmuwan tersebut, ukuran-ukuran luar biasa merupakan hal yang biasa di perairan Antartika. Mereka berhasil menemukan cacing raksasa, udang raksasa, cumi-cumi raksasa, sampai ikan raksasa. Makhluk-makhluk yang hidup di dalam laut yang gelap dan dalam biasanya mengeluarkan cahaya dan bermata besar sehingga tampak sangat seram. Beratnya pun minimal mencapai 30 kilogram dan rata-rata makhluk tersebut diambil dari kedalaman 300-2000 meter.
Jadi, bukan sesuatu yang tidak mungkin di kedalaman laut sana masih tersimpan jutaan misteri yang menunggu untuk terkuak. Bisa saja monster laut yang dilihat oleh pelaut zaman dulu adalah hewan-hewan purba yang masih bertahan hidup di kegelapan laut, atau seekor paus raksasa, atau seekor Giant Octopus (gurita raksasa) yang belum teridentifikasi oleh ilmu kelautan pada saai itu.
Ditemukan Ikan Raksasa 130 Tahun Lalu
Ditemukan Ikan Raksasa 130 Tahun Lalu
Dapunta Online – PEJALAN KAKI di pantai Swedia, baru-baru ini menemukan ikan herring raksasa yang memiliki panjang sekitar 12 meter (39 kaki) dan diperkirakan hidup sekitar 130 tahun yang lalu. Penemuan tersebut membuat orang-orang yang melihatnya terkejut dan berpikir tentang mitos-mitos tentang ikan seperti legenda ular laut kuno dan mitos naga laut. Bahkan mereka juga memperbandingkan dengan penampakan ikan raksasa yang ada di Jepang, yaitu apabila menemukan ikan raksasa di air yang dangkal dianggap sebagai pertanda buruk sebelum gempa bumi.Ikan raksasa itu ditemukan oleh Kurt Ove Eriksson di desa kecil nelayan, Bovallstrand, Swedia Barat, sekitar 90 kilometer dari perbatasan Norwegia. Ikan ini juga sering disebut dengan oarfish raksasa, tapi untuk ukuran 12 meter seperti yang ditemukan oleh Kurt, sangat jarang sekali. Ikan Oarfish raksasa itu memiliki berat hingga 300 kilogram (660 pon). Biasanya ikan jenis ini membuat rumah di perairan yang lebih hangat dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka jauh di bawah permukaan laut, antara 200 dan 1.000 meter (650 ke 3.280 kaki) bawah.
“Pada awalnya, kami kira itu sepotong raksasa dari plastik,” kata Kurt Ove Eriksson, yang menemukan ikan, seperti dilansir dari surat kabar Svenska Dagbladet. “Tapi kemudian kami terkejut ketika melihatnya langsung.”
Ikan itu kini dibawa ke museum museum House of Sea di Lysekil. “Tidak bisa dipercaya, saya masih belum bisa percaya,” kata seorang karyawan museum.
Meskipun ikan oarfish raksasa sangat langka ditemukan di pantai Inggris pada bulan Februari 2009, namun pihak museum juga mengakui pada tahun 1879 pernah juga ditemukan raja hearing. Kini ikan tersebut menjadi koleksi tambahan pihak museum, untuk jenis monster laut, yang rencananya akan dipamerkan akhir tahun ini.[*] AFP/DPT
Monster Laut
Monster Laut
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan mempelajari fisiologi dan kebiasaan memakan dari spesies laut dalam lainnya, dan dibandingkan dengan ukuran cumi-cumi raksasa tersebut.
Raksasa laut yang sulit didapatkan tersebut diperkirakan panjangnya bisa mencapai 15 meter.
Peneliti Dr Ru Rosa dari Universitas Lisbon Portugal mengeluarkan temuannya di jurnal Marine Biological Association of the United Kingdom, Inggris. Selain itu cumi-cumi tersebut bukanlah predator rakus makanan yang mampu berinteraksi dengan kecepatan tinggi dengan mangsanya.
Hewan yang memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni diperkirakan berkelana perairan dalam di Laut Selatan. Makhluk ini jarang terlihat dalam keadaan hidup atau mati, dan masih sedikit pengetahuan tentang cara hidupnya.
Selain sangat panjang, hewan tersebut juga diselimuti lapisan mirip mantel yang berbentuk kubah. Cumi-cumi langka tersebut juga memiliki tentakel dan lengan yang mampu berputar dengan pengait yang digunakan untuk bergumul dan melukai mangsanya.
Sebuah spesimen terbaru yang dipelajari memiliki ukuran bola mata berdiameter 27 cm, dipercaya sebagai mata hewan terbesar yang pernah ditemukan.
Dengan ukurannya yang besar dan sifat predator alamiahnya hewan bawah air yang disebut ‘kraken’ seekor monster laut mengisi mitos kuno. Spekulasi modern menerangkan bahwa cumi-cumi kuno tersebut seharusnya agresif dan cepat, bahkan memangsa ikan dengan mudah selain menyulitkan ikan paus.
Cumi-cumi adalah moluska predator yang dikenal sebagai cephalopoda. Cumi-cumi dan gurita bisa mendengar, menurut hasil temuan ilmuwan tahun lalu dan menyelesaikan perdebatan berabad lamanya.
Karena makhluk tersebut jarang dipelajari sendirian dalam bentuknya yang besar, maka tidak ada pengukuran secara langsung tentang perilaku cumi-cumi raksasa tersebut. Tim hanya menggunakan serangkaian rata-rata metabolisme rutin spesies cumi-cumi bawah laut lainnya, dan mengekstrapolasi data untuk mencocokkan dengan cumi-cumi raksasa tersebut.
“Pemahaman tentang moda kehidupan cumi-cumi kuno tersebut adalah sebuah peristiwa signifikan dalam investigasi hewan misterius laut dalam,� ujar Dr Rui Rosa, yang melakukan studi dengan Dr Brad Seibel dari Universitas Rhode Island Kingston Amerika Serikat.
“Dalam makalah tersebut kami mempresentasikan perkiraan pertama tentang klaim metabolisme dan energi dari raksasa air dingin lautan dalam tersebut,� imbuh Dr Rui Rosa.
Kalkulasi peneliti mengungkapkan bahwa hewan tersebut mampu selamat hanya dengan sedikit mangsa.
“Temuan kami mendemonstrasikan bahwa cumi-cumi raksasa tersebut memiliki konsumsi energi harian 300 hingga 600 kali lipat lebih rendah daripada predator lainnya yang berukuran hampir sama di Lautan Selatan, seperti paus baleen dan paus bergigi,� ujar Dr Rui Rosa.
Studi terbaru tersebut juga mengidentifikasi varian bahan kimia atau isotop dalam spesimen cumi-cumi raksasa yang memakan ikan besar, terutama toothfish sebagai mangsanya. Sebanyak 5 kg toothfish Antartika cukup untuk cumi-cumi raksasa yang berukuran 500 kg untuk bahan makanan selama 200 hari. Temperatur dingin juga berpengaruh terhadap rata-rata metabolisme tubuhnya.[ito]
Ilmuwan berhasil mengungkap perilaku cumi-cumi raksasa, makhluk yang terhubung dengan mitos maritim dan ditakuti sebagai monster laut.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan mempelajari fisiologi dan kebiasaan memakan dari spesies laut dalam lainnya, dan dibandingkan dengan ukuran cumi-cumi raksasa tersebut.
Raksasa laut yang sulit didapatkan tersebut diperkirakan panjangnya bisa mencapai 15 meter.
Peneliti Dr Ru Rosa dari Universitas Lisbon Portugal mengeluarkan temuannya di jurnal Marine Biological Association of the United Kingdom, Inggris. Selain itu cumi-cumi tersebut bukanlah predator rakus makanan yang mampu berinteraksi dengan kecepatan tinggi dengan mangsanya.
Hewan yang memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni diperkirakan berkelana perairan dalam di Laut Selatan. Makhluk ini jarang terlihat dalam keadaan hidup atau mati, dan masih sedikit pengetahuan tentang cara hidupnya.
Selain sangat panjang, hewan tersebut juga diselimuti lapisan mirip mantel yang berbentuk kubah. Cumi-cumi langka tersebut juga memiliki tentakel dan lengan yang mampu berputar dengan pengait yang digunakan untuk bergumul dan melukai mangsanya.
Sebuah spesimen terbaru yang dipelajari memiliki ukuran bola mata berdiameter 27 cm, dipercaya sebagai mata hewan terbesar yang pernah ditemukan.
Dengan ukurannya yang besar dan sifat predator alamiahnya hewan bawah air yang disebut ‘kraken’ seekor monster laut mengisi mitos kuno. Spekulasi modern menerangkan bahwa cumi-cumi kuno tersebut seharusnya agresif dan cepat, bahkan memangsa ikan dengan mudah selain menyulitkan ikan paus.
Cumi-cumi adalah moluska predator yang dikenal sebagai cephalopoda. Cumi-cumi dan gurita bisa mendengar, menurut hasil temuan ilmuwan tahun lalu dan menyelesaikan perdebatan berabad lamanya.
Karena makhluk tersebut jarang dipelajari sendirian dalam bentuknya yang besar, maka tidak ada pengukuran secara langsung tentang perilaku cumi-cumi raksasa tersebut. Tim hanya menggunakan serangkaian rata-rata metabolisme rutin spesies cumi-cumi bawah laut lainnya, dan mengekstrapolasi data untuk mencocokkan dengan cumi-cumi raksasa tersebut.
“Pemahaman tentang moda kehidupan cumi-cumi kuno tersebut adalah sebuah peristiwa signifikan dalam investigasi hewan misterius laut dalam,� ujar Dr Rui Rosa, yang melakukan studi dengan Dr Brad Seibel dari Universitas Rhode Island Kingston Amerika Serikat.
“Dalam makalah tersebut kami mempresentasikan perkiraan pertama tentang klaim metabolisme dan energi dari raksasa air dingin lautan dalam tersebut,� imbuh Dr Rui Rosa.
Kalkulasi peneliti mengungkapkan bahwa hewan tersebut mampu selamat hanya dengan sedikit mangsa.
“Temuan kami mendemonstrasikan bahwa cumi-cumi raksasa tersebut memiliki konsumsi energi harian 300 hingga 600 kali lipat lebih rendah daripada predator lainnya yang berukuran hampir sama di Lautan Selatan, seperti paus baleen dan paus bergigi,� ujar Dr Rui Rosa.
Studi terbaru tersebut juga mengidentifikasi varian bahan kimia atau isotop dalam spesimen cumi-cumi raksasa yang memakan ikan besar, terutama toothfish sebagai mangsanya. Sebanyak 5 kg toothfish Antartika cukup untuk cumi-cumi raksasa yang berukuran 500 kg untuk bahan makanan selama 200 hari. Temperatur dingin juga berpengaruh terhadap rata-rata metabolisme tubuhnya.[ito]
10 Monster Laut yang Paling Menakutkan
10 Monster Laut yang Paling Menakutkan | ||||
Beberapa dari mereka benar-benar memiliki gigi tajam, beberapa dari mereka dapat membunuh Anda dalam satu menit dengan racun mereka, dan beberapa dari mereka hanya terlihat seperti mereka datang dari sebuah film horor. Anda lebih baik menonton sendiri ketika salah satu dari mereka datang dalam perjalanan Anda selama Anda berada di laut.
Ikan ini hidup pada kedalaman besar, dikenal untuk tubuh halus dan gigi besar tajam. "La Sabina" - predator yang mengerikan (sekitar 15 cm) - (GORDON AG-JONES)
Bergigi dan mengerikan anglerfish tinggal di salah satu tempat terburuk - di dasar laut.(AFP / GETTY)
Walaupun ukuran bola golf, gurita sinekolchaty benar-benar dapat "bajingan". racun adalah begitu kuat sehingga dapat membunuh seseorang, dan tidak ada obat penawar darinya.(JOHN TAYLOR)
Ikan ini mengerikan hidup di perairan dingin tropis dan subtropis - tapi, untungnya, Anda tidak mungkin untuk bertatap muka dengan ikan ini karena mereka tinggal di kedalaman sampai 5000 meter.(IAN JONES)
Powerfull paus pembunuh pakan pada ikan, anjing laut dan bahkan hiu.(BARCROFT MEDIA)
Setelah dianggap punah, ikan ini sudah 400 juta tahun. Nya ditemukan kembali pada tahun 1938.(AFP / GETTY)
kan yang paling beracun di dunia - borodavchatka - master penyamaran. Hal ini idealnya dicampur dengan dasar laut. Tidak menyerang, tetapi jika Anda langkah di atasnya, dan racun, ikan ini dapat melumpuhkan atau bahkan membunuh Anda. (PA)
Sedikit yang diketahui tentang cumi-cumi raksasa misterius yang tinggal jauh di perairan batubara-hitam dari Samudra Pasifik. mistik mereka hanya tumbuh kuat dengan legenda dari tentakel pelaut besar, keluar dari bawah air dan menggali ke perahu. Bahkan, makhluk ini tumbuh hingga 18 meter panjang dan berat sampai 900 kg. (AFP / GETTY)
Dengan panjang 1,5 meter dan berat 10 kg kepiting raja merah dapat menginspirasi Gedung dalam kehidupan makhluk laut. (PAUL GROVER)
Paus sperma - wakil terbesar paus bergigi. Orang dewasa tumbuh sampai 18 meter panjangnya. (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar